Sejarah : Linux


A. Kernel

Linux yang sekarang populer untuk menyebut sebuah sistem operasi utuh yang dapat digunakan untuk menggantikan fungsi sistem operasi populer Windows milik Microsoft, sebenarnya adalah sebuah perangkat utama inti dari sebuah sistem operasi, biasa disebut sebagai kernel. Kernel bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya hardware dan berperan sebagai perantara antara aplikasi dengan hardware komputer.


Linux menggunakan tipe kernel monolitik , artinya semua fungsi inti berjalan di kernel space (mode privilegied). Namun, modular sehingga driver bisa dimuat/dimuat ulang (loadable kernel modules - LKM).

Linux pertama kali dikembangkan oleh seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki Finlandia bernama Linus Torvalds Pada 25 Agustus 1991, Linus terinspirasi mengembangkan Linux, dari sistem Operasi Minix, Sistem operasi mirip Unix yang dibuat oleh Andrew Tanenbaum.

Versi pertama Linux (0.01) dirilis kepublik pada 17 September 1991.

Versi Kernel Linux terbaru pada saat artikel ini ditulis versi 6.14.4 yang dirilis pada 25 April 2025

Versi kernel Linux menggunakan penomoran X.Y.Z:

X = Versi mayor (jarang berubah, misal 5, 6).

Y = Versi minor (pembaruan fitur/stable).

Z = Patch/perbaikan bug.


B. Distro (Distribusi Linux)

Distro linux atau bisa disebut juga Distribusi Linux, merupakan paket Kernel linux yang sudah dikemas dengan tambahan software lainnya, seperti shell, GUI, tools, package manager, desktop manager dan software lainnya.

Distro Linux pertama adalah Slackware, diikuti oleh Debian yang dirilis bersamaan pada tahun 1993, kemudian Red Hat dan SuSe pada tahun 1994.