Showing posts with label GNU/Linux. Show all posts
Showing posts with label GNU/Linux. Show all posts

Review : Ubuntu 20.04 LTS (Focal Fossa) Final Beta released



Dalam waktu dekat ubuntu akan merilis Versi terbaru dari ubuntu LTS yaitu ubuntu 20.04 dengan codename Focal Fosa, sebelum merilis versi finalnya canonical sebagai pengembang dari sistem operasi Ubuntu mengeluarkan versi Final Beta  untuk diuji oleh publik, berikut hasil penggunaan Ubuntu 20.04 LTS (Focal Fossa) Final Beta, yang langsung dipasang pada laptop penulis.

A. Desktop - Ubuntu 20.04 LTS Final Beta

Tampilan Desktop Ubuntu 20.04 Beta



B. Kernel -  Ubuntu 20.04 LTS Final Beta

- Kernel 5.4.0-21
- Python 3.8.2

B. Office  -  Ubuntu 20.04 LTS Final Beta

- LibreOffice 6.4.2.2
- Pdf Reader

C. Internet   -  Ubuntu 20.04 LTS Final Beta


-  Mozilla Firefox 74.0 (64-bit)


-  Mozilla Thunderbird

-  GNU Wget 1.20.3 built on linux-gnu.

D. Multimedia -  20.04 LTS Final Beta
-  Rhythmbox 3.4.4

- Videos (Totem) 

E. Software Manager  -  Ubuntu 20.04 LTS Final Beta

Mencoba 200 lebih Distro Linux Secara Online dan Gratis




Tak kenal maka tak sayang, ungkapan ini mungkin tepat bagi pengguna komputer yang belum pernah menggunakan sistem operasi linux apapun (distro), tapi sudah  beranggapan linux itu susah,, linux itu membosankan, apapun..? iya .. karena linux merupakan sebuh kernel yang dapat dikembangkan diracik menjadi sistem operasi yang utuh dan siap digunakan, biasa disebut distribusi atau distro, terdapat ribuan distribusi linux tersebar diinternet, hal ini juga yang membuat sedikit orang yang ingin mencoba sistem berbasis linux bingung, Tidak usah bingung coba saja,, karena selain gratis, ada pengembang yang memberikan layanan berbasis web (VNC) untuk mencoba berbagai macam distro linux  yaitu : Distrotest.net

Kelahiran Linux Mint 19.2 - Tina




Linux Mint 19.2 dengan sebutan  Tina , telah dirilis oleh pengembangan Linux Mint, Tina dibangun berbasis Ubuntu 18.04 Seri LTS (Long Term Support), Sehingga pengguna akan mendapatkan dukungan pembaruan perangkat lunak selama  5 tahun  sampai 2023 (dihitung dari rilis Ubuntu 18.04 sebagai basisnya.

Kebutuhan Sistem Minimal :
  • 1GB RAM (2GB direkomendasikan).
  • 15GB Ruang Kosong Harddisk (20GB direkomendasikan).
  • Resolusi Layar Minimal 1024x768

Review : Redhat Enterprise Linux 8.0 (RHEL)



Redhat yang merupakah salah satu perusahaan Open Source yang terbesar, baru baru ini merilis versi terbaru dari distribusi Linux Mereka, Redhat Enterprise Linux 8.0 disingkat RHEL. RHEL adalah salah satu distribusi Linux Komersil yang menggunakan metode berlangganan (subscription) berbayar, untuk mendapatkan dukungan terhadap sistem dan pemutakhiran perangkat lunak RHEL, meskipun begitu untuk yang ingin mencoba RHEL disediakan ujicoba (trial) , dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada website resmi mereka,

Download :
https://developers.redhat.com/

Review : Endless OS 3.6.0



Endless OS 3, hadir dengan dua image yaitu standar dan full yang berisi semua software berukuran hampir 16 GB lebih untuk english dan indonesia,

Download :
https://endlessos.com/download/

Based    : Debian 10 Buster
Kernel  : Linux 5.0


Desktop : Modified GNOME 3.32 desktop

How to : Run Linux GUI apps on Windows Subsystem for Linux (WSL) - Windows 10



Melanjutkan dari artikelnya sebelumnya tentang WSL, Secara Bawaan WSL tidak mendukung, untuk menjalankan aplikasi berbasis Grafis / graphical user interface (GUI), meskipun begitu pengguna tetap dapat menjalankan aplikasi Linux berbasis grafis seperti pada Linkungan Linux asli.

disini akan dijelaskan langkah mudah menjalankan aplikasi Linux Native berbasis , aplikasi yang akan dicontohkan adalah Geany dan Gambas3.

Ada dua hal yang harus dipersiapkan yaitu periapan pada lingkungan WSL dan Windows sendiri,

Create USB Bootable Clear Linux



USB Bootable adalah USB yang telah berisi sistem yang dapat digunakan untuk menjalankan perangkat keras sistem komputer secara mandiri, biasa digunakan untuk memasang sistem operasi atau recovery sebuah sistem yang tidak dapat boot. 

ISO Arsip Bootable Clear Linux berukuran, 2.4 GB, sediakan USB Flashdisk berukuran minimal 6 GB, untuk proses ini jika ada data pada USB Flashdisk sebaiknya diamankan terlebih dahulu, karena proses pembuatan USB Bootable akan menghapus seluruh data pada USB Flashdisk.

Membuat USB Bootable Clear Linux

A. Persiapan :

Ubuntu 13.04: Hotot Galat (Error)


Saat memasang perangkat lunak pada ubuntu 13.04 yang baru, semua berjalan dengan baik tidak ada masalah sama seperti menggunakan ubuntu seri sebelumnya, sampai pada saat penulis memasang aplikasi hotot twitter desktop client, dimana setelah membuat profile hotot tidak menampilkan apapun seperti pada gambar dibawah ini,

Ubuntu: Menggunakan Ubuntu 13.04 Raring Ringtail



Diakhir maret kemarin penulis mulai menggunakan Ubuntu 13.04 yang masih dalam tahapan pengembangan, untuk digunakan dalam keseharian menggantikan ubuntu 12.04 LTS, sebenarnya agak berat hati juga mengganti ubuntu 12.04 LTS yang digunakan menjadi 13.04, karena mulai ubuntu 13.04 (raring ringtail) Canonical memangkas dukungan ubuntu non LTS menjadi 9 bulan dari yang sebelumnya 18 bulan, cepet banget yaaa,,, :), Tapi tak apalah, toh untuk memutakhirkan versi ubuntu 13.04 menjadi yang lebih baru nantinya tidak mengeluarkan biaya juga,

Kali Linux: Daftar Cermin/Mirror Repositori Kali Linux Lokal (Indonesia)

Bagi pengguna distribusi Kali Linux dapat menggunakan daftar repositori lokal Indonesia berikut untuk keperluan pemasangan perangkat lunak, pemutakhiran (update) pada sistem Kali Linux

http://www.indonesianhacker.or.id/
Terima kasih kepada  bro firew4ll atas informasinya
#INDONESIAN HACKER KALI REPOSITORY
deb http://mirror.kali.indonesianhacker.or.id/kali kali main contrib non-free
deb-src http://mirror.kali.indonesianhacker.or.id/kali kali main contrib non-free
deb http://mirror.kali.indonesianhacker.or.id/kali-security kali/updates main contrib non-free
deb-src http://mirror.kali.indonesianhacker.or.id/kali-security kali/updates main contrib non-free

 http://www.maxindo.net/
#MAXINDO.NET KALI REPOSITORY
deb http://repo.maxindo.net.id/kali kali main contrib non-free
deb-src http://repo.maxindo.net.id/kali kali main contrib non-free
deb http://repo.maxindo.net.id/kali-security kali/updates main contrib non-free
deb-src http://repo.maxindo.net.id/kali-security kali/updates main contrib non-free

Untuk yang belum memasang sistem kali linux dapat mengunduh installernya berupa bootable Image (.ISO) pada alamat berikut,
http://mirror.kali.indonesianhacker.or.id/
http://repo.maxindo.net.id/kali-images/

Ubuntu: Mkisi Offline Installer Creator

mkisi adalah perangkat bantu berbasis perintah baris yang penulis buat dan gunakan untuk mengunduh paket aplikasi ubuntu lengkap dengan paket ketergantungannya, prinsip kerja mkisi menggunakan kombinasi antara apt yang terdapat pada sistem dan lingkungan (konfigurasi) apt pribadi milik mkisi, lingkungan (konfigurasi) apt internal sistem tidak digunakan, karena rawan akan perubahan akibat proses pemasangan atau penghapusan aplikasi pada sistem, yang tidak sesuai jika digunakan untuk mengunduh paket aplikasi ubuntu lengkap dengan dependensinya, untuk keperluan dipasang pada sistem ubuntu yang bersih (clean install),

Lingkungan (konfigurasi) apt pribadi yang digunakan pada mkisi berasal dari sistem ubuntu yang masih bersih belum dipasang paket aplikasi apapun, sehingga ketika digunakan untuk mengunduh paket aplikasi dapat dipastikan seluruh dependensi paket aplikasi ikut terunduh dan dapat dipasang pada sistem ubuntu yang masih bersih, penggunaan konfigurasi dan lingkungan (konfigurasi) apt pribadi juga membuat mkisi dapat digunakan tanpa menggunakan hak akses root, dimana keseluruhan proses dapat dilakukan oleh pengguna biasa, dan menyimpan konfigurasi pada direktori home pengguna,

Kali Linux: Memasang XFCE4 minimal


Kali Linux yang penulis pasang (kali-linux-1.0-amd64-mini.iso) tidak menyertakan antarmuka grafis, untuk itu penulis mencoba memasang antar muka desktop XFCE4 minimalis untuk kemudahan pengoperasian,


Entah mengapa Kali Linux versi mini yang penulis pasang hanya menyertakan alamat repositori security.kali.org, dengan hanya menggunakan repositori tersebut penulis tidak dapat memasang paket perangkat lunak yang penulis inginkan, untuk itu penulis menambahkan alamat repositori http.kali.org dan menjalankan apt-get update

## Kali Linux Repository
deb http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free
deb http://http.kali.org/kali kali main contrib non-free

Jika menginginkan kode sumber dari tambahkan juga deb-src

## Kali Linux Repository
deb http://http.kali.org/kali kali main contrib non-free
deb-src http://http.kali.org/kali kali main contrib non-free
deb http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free
deb-src http://security.kali.org/kali-security kali/updates main contrib non-free

Perintah dan paket yang penulis pasang untuk mendapatkan Minimal  xfce4 pada Kali Linux sama dengan perintah yang penulis gunakan pada sistem linux Debian wheezy

apt-get install --no-install-recommends xorg xfce4 alsa-base alsa-utils cpufrequtils gamin xdg-utils desktop-base gnome-icon-theme dmz-cursor-theme xfce4-terminal xfce4-power-manager


Setelah selesai restart sistem, untuk menjalankan antar muka desktop xfce4 login dan ketikan perintah startx

Kali Linux dengan antar muka XFCE4 minimal

Rilis: Kali Linux 1.0


What is Kali Linux ?
Kali Linux is the new generation of the industry-leading BackTrack Linux penetration testing and security auditing Linux distribution.
Kali Linux is a complete re-build of BackTrack from the ground up, adhering completely to Debian development standards.
Mudahnya bisa dikatakan, Kali Linux adalah BackTrack (Penetration Testing Distribution) yang dibuat kembali dengan menggunakan basis Debian, perlu diketahui meskipun BackTrack Linux  juga menggunakan  managemen paket perangkat lunak .deb BackTrack dibuat menggunakan basis Ubuntu, perbedaan ini mirip dengan perbedaan antara  Linux Mint Debian Edition (LMDE) yang berbasis Debian dan Linux Mint (reguler) yang berbasis Ubuntu.

SHC: Bash Shell Script Compiler/Encrypt


Mungkin sebagian pengguna ada yang menggunakan (alat bantu) yang ditulis dengan bash shell script untuk memudahkan mengelola atau menggunakan sistem operasi linux dalam hal otomatisasi atau pintasan/antar muka dari perintah baris, selain praktis penggunaan bash script sangat mudah, hampir seluruh distribusi linux mendukungnya, namun penggunaan bash shell script bukan tanpa kekurangan, salah satu resiko dari penggunaan bash shell script adalah seluruh perintah yang digunakan dapat terbaca oleh manusia dengan alat bantu editor text.

Bagi sebagian pengguna, kekurangan tersebut mungkin tidak jadi masalah, tapi bagaimana dengan pengguna paranoid yang khawatir bash shell script yang telah ia tulis terbaca oleh pihak yang tidak dikehendaki, atau bagaimana jika anda sebagai pengembang yang harus mendistribusikan sebuah program dengan menyertakan bash shell script, dan ingin memastikan tidak ada perubahan dan  modifikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,

How to: Install Manokwari (Blankon) Shell on OpenSuse 12.2


Iseng-iseng berselancar bergoogling ria menemukan sesuatu yang menarik dan ingin dibagi kepada pengguna distribus Linux, khususnya  pengguna sistem operasi OpenSuse 12.2 yang ingin memasang Desktop Manokwari (Blankon) Shell, langsung saja segera menuju TKP pada alamat berikut,

http://vazhavandan.blogspot.com/2013/01/manokwari-desktop-on-opensuse-122.html

Saya sendiri belum mencobanya, karena tidak menggunakan distribusi Linux OpenSuse :D,

http://vazhavandan.blogspot.com/2013/01/manokwari-desktop-on-opensuse-122.html

Download: RPM package Manokwari (Blankon) for Fedora 18


Bagi pengguna sistem operasi Fedora 18 yang ingin menggunakan Desktop shell  Manokwari (Blankon) namun tidak ingin repot membuildnya melalui source seperti yang pernah dijelaskan pada artikel sebelumnya, dapat mengunduh paket .rpm yang telah penulis build dimesin lokal, sesuaikan dengan arsitektur mesin dan sistem fedora yang digunakan 32 bit atau 64 bit,

Untuk proses pemasangan gunakan perintah yum agar dependency paket juga ikut terpasang,

Manokwari (Blankon) di Fedora 18

Berikut adalah preview dari Manokwari (Blankon) Desktop shell khas dari distribusi BlankON Rote yang berjalan pada sistem Linux Fedora 18


How to: Install Mate Desktop on Fedora 18

Salah satu fitur baru yang ditambahkan pada Fedora 18 adalah kehadiran Mate Desktop pada official fedora repository, bagi pengguna yang ingin memasang mate desktop pada sistem fedora dapat langsung menggunakan salah satu perintah dibawah ini tanpa harus menambahkan repository pihak ketiga,

sudo yum install @mate-desktop

su -c 'yum install @mate-desktop'

Setelah selesai logout dan pilih session Mate,

Pilih MATE pada Display Manager (GDM)
Fedora 18 dengan Mate Desktop

Fedora 18: Memperbaiki RPM Fusion Error GPG Key retrieval failed: [Errno 14]


Telah menjadi sebuah kebiasaan setelah memasang sistem operasi Fedora penulis akan menambahkan repository RPM Fusion untuk memasang perangkat lunak yang tidak tersedia pada repository resmi fedora. Untuk menambahkan repository RPM Fusion pada sistem fedora 18 penulis mengikuti petunjuk yang diberikan pada official website RPM Fusion http://rpmfusion.org/Configuration/. Dengan menggunakan perintah baris yang diberikan repository RPM Fusion berhasil terpasang pada sistem seperti tidak ada masalah, namun ketika penulis memasang perangkat lunak VLC Media Player, proses terhenti pada saat memasuki tahapan pemasangan paket  dengan menampilkan pesan ,
GPG Key retrieval failed: [Errno 14] Could not open/read file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-rpmfusion-free-fedora-18-i386

How To: Install Fedora 18 (Spherical Cow)


Fedora 18 (Spherical Cow) baru saja dirilis  bagi pengguna yang tertarik untuk memasang sistem operasi Fedora terbaru ini dari awal/fresh install (bukan upgrade) dapat mengikuti langkah-langkah berikut,

A.  Menyiapkan media installasi :
Fedora 18 menyediakan dua macam image (.iso) LiveCD dan DVD, bagi pengguna yang ingin memasang sistem fedora sebagai sistem operasi desktop disarankan untuk menggunakan media installasi LiveCD karena selain berukuran kecil didalamnya sudah terdapat desktop environment (gnome) yang siap pakai, untuk pilihan LiveCD dengan lingkungan desktop yang bervariasi dapat mengunduh Fedora spin yang menyediakan beberapa LiveCD diantaranya,